Rabu, 23 April 2014

FOUNDATION OF GROUP BEHAVIOUR

FOUNDATION OF GROUP BEHAVIOUR
Adalah Interaksi saling ketergantungan bersama-sama untuk mencapai tujuan mereka (kelompok).

Dibedakan menjadi 2:
1.      Formal : selama ada struktur, tatanan yang mengikat, walaupun tidak disahkan dengan hukum.
2.      Informal : berdasarkan kesepakatan-kesepakatan tidak ada yang mengikat, interaksi bebas.

Defining and Classifying Groups:
1.      Formal
a.      Command Group : harus melapor ke manajer
Cth : Dosen harus melapor aktivis mengajar ke kaprog
b.      Task Group : bekerja bersama untuk menyelesaikan pekerjaan, sifat sementara
Cth : kepanitiaan, komite khusus
2.      Informal
a.      Interest Group : karena ada minat
Cth : Geng mobil terbentuk karena sama-sama minat
b.      Friendship Group : lebih ke kelompok-kelompok pertemanan, karena karakteristik-karakteristik yang sama
Cth : Paguyuban Sugeng Indonesia – memiliki anggota yang bernama Sugeng semua

Why people join groups?
1.      Security
2.      Status
3.      Self-esteem
4.      Affiliation/Proximity
5.      Power
6.      Goal Achievement

Stage of Group Development :
1.      Prestage 1 – Orientasi  beda, belum masuk kelompok, belum ada pembatasan
2.      Stage 1 (Forming) – Ada pembatasan, tujuan masih beda, aktivitas sama, belum masuk kelompok.
3.      Stage 2 (Storming) – Mulai ada usulan-usulan, ada yang sepakat ada yang tidak, maka menjadi storm. Yang kuat akan mendominasi.
4.      Stage 3 (Norming) – Mulai terbentuk aturan-aturan, semi formal belum ada struktur
5.      Stage 4 (Forming) – Mulai ada struktur, organisasi formal
6.      Stage 5 (Adjourning) – Sudah menjadi organisasi, ada orang-orang yang dominan lagi untuk menyampaikan gagasan awal dinamika pembentukan.

Group properties : Kelengkapan-kelengkapan kelompok
1.      Role
2.      Norm
3.      Status
4.      Size
5.      Composition
6.      Cohensiveness

Role dibagi 2 : Role Identity dan Role Perception

Classes of Norms :
1.      Performance norms
2.      Appearance norms
3.      Social arrangement norms
4.   Allocation of resources norms

Tidak ada komentar:

Posting Komentar